Sebagaimana pada pencatatan keuangan manual, pada Accounting Software, pelaporan keuangan utama yang digunakan untuk control adalah Laporan Kas atau dana cair (likuid) yang berputar dalam keseharian usaha tersebut berjalan.
Berdasarkan pengalaman tim Armadillo dalam mengaplikasikan software Armadillo Accounting di berbagai macam usaha, secara umum Kas usaha bisa dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu Kas Besar, Kas Kecil (disebut juga Kas Harian atau Kas saja), dan Petty Cash (kadang disebut jug akas kecil atau kas kaleng). Penamaan bisa beda-beda pada tiap usaha, hal ini hanya merupakan kesepakatan istilah mekanisme operasional saja.
Kas Besar adalah dana utama perusahaan yang menunjukkan kekayaan likuid-nya, kas besar biasanya tidak bisa dikeluarkan langsung dan harus melalui mekanisme lewat kas kecil terlebih dahulu terkecuali transaksi-transaksi tertentu oleh pemilik usaha langsung atau yang berwenang menangani kas besar. Kas Kecil sebagaimana sudah tersebut di atas, adalah kas yang berputar dalam operasional harian. Biasanya kas kecil ini akan bernilai nol pada saat tutup hari (laporan kas harian) karena disetor ke kas besar dan akan ada nominalnya lagi keesokan harinya karena dapat kucuran dari kas besar. Petty Cashkadang kala disebut Kas Kaleng, adalah kas untuk operasional harian yang incidental dan nominalnya tidak terlalu besar, seperti uang bensin, uang konsumsi, uang parkir, dan sebagainya. Kas Kaleng ini tidak perlu di-nol-kan tiap harinya, karena dianggap nominalnya tidak terlalu besar dan tidak krusial untuk dilaporkan secara rutin berkala, biasanya hanya laporan bulanan saja.
Pada Armadillo Accounting, secara default, perkiraan untuk Kas hanya ada satu (Kas global), namun jika kita ingin ada mekanisme Kas Besar dan Kas Kecil maka bisa menambahkannya pada menu Operasional – Jurnal – Daftar Perkiraan. Setelah itu, kita juga harus melakukan Setup Perkiraan Penghubung untuk memilih Akun/Perkiraan yang digunakan untuk menampung transaksi dengan cara bayar kas termasuk modul kas masuk dan kas keluar. Caranya pilih menu Opersional – Jurnal – Perkiraan Penghubung, tampilannya sebagai berikut :
Untuk transaksi kucuran dana dari Kas Besar ke Kas Kecil ataupun setoran dari Kas Kecil ke Kas Besar, kita bisa menggunakan modul Transaksi Kas. Gunakan jenis transaksi Kas Masuk dan pilih perkiraan Kas Besar pada saat terjadi kucuran dana di pagi hari dan jenis transaksi Kas Keluar dengan pilih perkiraan Kas Besar pada saat setor uang di sore hari.
Jika kita menggunakan mekanisme seperti ini, maka laporan kas harian sebagaimana berikut bisa kita cetak :
Dengan ini maka tidak perlu lagi membuat rekap data keuangan secara manual di sore hari, tinggal klik dan print.
Selamat Mencoba… ^_^
don’t hesitate to contact us for further question…
No comments:
Post a Comment